Minggu, 06 Maret 2011

Karakteristik Remaja

A.    Psikologi Remaja

Secara tradisional masa remaja adalah suatu periode “badai dan topan”, yakni suatu masa dimana ketegangan emosi meninggi sebagai akibat dari perubahan fisik dan kelenjar. Ciri perkembangan psikologis remaja adalah :
a.       Adanya emosi yang meledak-ledak.
b.      Sulit dikendalikan.
c.       Cepat depresi atau putus asa.
d.      Kecenderungan untuk memberontak dan melawan.
Emosi pada masa remaja menjadi tidak terkendali, ini disesbabkan oleh koinflik peran yang senang dialami remaja,. Oleh kaena itu perkembangan psikologis remaja sangat bergantung pada emosi... Suatu remaja dapat merasa sangat senang dan juga sebaliknya akan merasa sangat sedih / depresi karena mendapatkan hal yang tidak diinginkan olehnya. Hal ini tidak lain juga disebabkan oleh hormon. Hormon yang ada pada remaja cenderung tidak stabil dan bahkan dianggap sebagai masa adaptasi dengfan kondisi psikologis yang baru.
Menurut Hurlock (1990) bawasannya perubahan emosi remaja harus diimbangi dengan suatu kecerdasan emosi pada remaja itu sendiri . Hal ini tidak lain karena kecerdasan emosi dapat mempengaruhi cara pribadi untuk menyesuaikan diri pada lingkungan sosial. Bertambahnya ketegangan emosional yang disebabkan remaja harus mampu menyesuaikan dirinya pada lingkungan masyarakat yang bisa berlawanan dengan kondisi dirinya.
Menurut Mappiare (dalam Hurlock 1990) remaja mulai berpikir kritis dan tidak mau begitu saja menerima pendapat dan perintah orang lain, remaja pasti menanyakan alas an mengapa suatu tindakan itu harus dilakukan atau tidak boleh dilakukan. Remaja tidak mudah diyakinkan tanpa jalan pemikiran yang bagus karena saat remaja terjadi peningkatan daya berpikir, terjadi peningkatan keberanian dalam mengemukakan pendapat.
B.     Kecerdasan Emosional Remaja

Mengingat bahwa masa remaja merupakan masa yang paling banyak dipengaruhi oleh lingkungan dan teman-teman sebaya dan dalam rangka menghindari hal-hal negatif yang dapat merugikan dirinya sendiri dan orang lain, remaja hendaknya memahami dan memiliki apa yang disebut kecerdasan emosional. Kecerdasan emosional ini terlihat dalam hal-hal seperti bagaimana remaja mampu untuk memberi kesan yang baik tentang dirinya, mampu mengungkapkan dengan baik emosinya sendiri, berusaha menyetarakan diri dengan lingkungan, dapat mengendalikan perasaan dan mampu mengungkapkan reaksi emosi sesuai dengan waktu dan kondisi yang ada sehingga interaksi dengan orang lain dapat terjalin dengan lancar dan efektif.
Berikut ini adalah pengertian lebih lanjut mengenai kecerdasan emosional :
                 a.      Goleman (1997), mengatakan bahwa kecerdasan emosional adalah koordinasi suasana hati yang merupakan inti dari hubungan sosial yang baik. Apabila seseorang pandai menyesuaikan diri dengan suasana hati individu yang lain atau dapat berempati, orang tersebut akan memiliki tingkat emosionalitas yang baik dan akan lebih mudah menyesuaikan diri dalam pergaulan sosial serta lingkungannya.
                 b.      Cooper dan Sawaf (1998) mengatakan bahwa kecerdasan emosional adalah kemampuan merasakan, memahami, dan secara selektif menerapkan daya dan kepekaan emosi sebagai sumber energi dan pengaruh yang manusiawi. Kecerdasan emosi menuntut penilikan perasaan, untuk belajar mengakui, menghargai perasaan pada diri dan orang lain serta menanggapinya dengan tepat, menerapkan secara efektif energi emosi dalam kehidupan sehari-hari.



                 c.      Howes dan Herald (1999) mengatakan pada intinya, kecerdasaan emosional merupakan komponen yang membuat seseorang menjadi pintar menggunakan emosi. Lebih lanjut dikatakannya bahwa emosi manusia berada diwilayah dari perasaan lubuk hati, naluri yang tersembunyi, dan sensasi emosi yang apabila diakui dan dihormati, kecerdasaan emosional menyediakan pemahaman yang lebih mendalam dan lebih utuh tentang diri sendiri dan orang lain.
Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bersama bahwa kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk merasakan kejujuran hati kita bersama dalam menilai segala tindakan yang kita lakukan untuk diri kita sendiri ataupun orang lain. Kecerdasan emosi meliputi beberapa aspek yakni kecakapan pribadi (mengelola diri sendiri); kecakapan sosial (menangani suatu hubungan) dan keterampilan sosial (kepandaian menggugah tanggapan yang dikehendaki pada orang lain).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar