Sabtu, 05 Maret 2011

Khasiat Jahe Merah sebagai Obat Analgesik

 



Negara Indonesia merupakan negara yang sangat terkenal dengan keanekaragaman hayatinya. Dari sekitar 40.000-50.000 varietas tanaman yang ada di Indonesia, jahe merupakan salah satu tanaman rimpang yang sudah banyak dikenal masyarakat karena dapat tumbuh subur di tanah Indonesia yang beriklim tropis ini.
                        Jahe yang nama ilmiahnya Zingiber officinale sudah tak asing bagi kita, baik sebagai bumbu dapur maupun obat-obatan. Begitu akrabnya kita, sehingga tiap daerah di Indonesia mempunyai sebutan sendiri-sendiri bagi jahe. Nama-nama daerah bagi jahe tersebut antara lain halia (Aceh), bahing (Batak karo), sipadeh atau sipodeh (Sumatera Barat), Jahi (Lampung), jae (Jawa), Jahe (sunda), jhai (Madura), pese (Bugis) lali (Irian)
                        Jahe tergolong tanaman herbal, tegak, dapat mencapai ketinggian 40 – 100 cm dan dapat berumur tahunan. Batangnya berupa batang semu yang tersusun dari helaian daun yang pipih memanjang dengan ujung lancip. Bunganya terdiri dari tandan bunga yang berbentuk kerucut dengan kelopak berwarna putih kekuningan
                        Jahe yang sudah kita kenal tersebut ternyata sudah jauh-jauh hari sebelum kita tinggal di bumi Indonesia yang aman dan sejahtera ini sudah “disinggung” oleh Allah dalam kitab Al-Qur'an yang menjadi pedoman hidup bagi kaum muslimin. Tepatnya terdapat pada Surah Al-Insan (76) Juz 29 ayat 17         :



وَيُسْقَوْنَ فِيهَا كَأْسًا كَانَ مِزَاجُهَا زَنْجَبِيلا
Artinya :
Di dalam surga itu mereka diberi minum segelas (minuman) yang campurannya adalah jahe.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar